🕺 Upaya Sebuah Perusahaan Untuk Mencari Kekuasaan Ekonomi Adalah
Motifekonomi merupakan keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi. Peran motif untuk membangkitkan dan menunjukkan perilaku konsumen, berikut ini adalah macam-macam motif ekonomi, yaitu motif untuk memenuhi kebutuhan, mendapatkan keuntungan, Sosial, mendapatkan penghargaan, kekuasaan Ekonomi, hingga
Kekuasaan Dalam Ekonomi Internasional – Keberadaan suatu teori sangat diperlukan untuk memberikan penjelasan terhadap pelbagai fenomena dengan melihat pada unit analisisnya individu, komunitas, organisasi, negara, asosiasi regional, atau gabungan antara pelbagai aktor;tingkat analisisnya mikro, mezzo atau makro yang juga identik dengan lokal/kecil, nasional/menengah, dan internasional/ besar;keterkaitan antara variabel-variabelnya independen atau dependen;regularitasnya, yaitu apakah pola-pola tertentu berulang;kemungkinan untuk melakukan generalisasi terhadap suatu fenomena tertentu; sertamemprediksi konsekuensi-konsekuensi yang mungkin ditimbulkan oleh suatu fenomena pengamat beranggapan bahwa valid atau tidaknya suatu teori dapat dinilai dan solid atau tidaknya proposisi-proposisi yang dikemukakannya; jelas atau tidaknya gambaran tentang keterkaitan antar variabel yang ada dan lemah atau kuatnya daya prediksi teori tersebut. Walaupun tidak semua teori harus mampu melakukan prediksi, sebuah teori sekurang-kurangnya harus mampu memberikan eksplanasi logis terhadap berbagai kejadian yang ada. Sebagai contoh, dalam disiplin hubungan internasional teori Balance of Power Perimbangan Kekuatan yang dikemukakan kaum Realis dapat menjelaskan perilaku ofensif sebuah negara. Dengan berasumsi bahwa setiap negara mempunyai kecenderungan untuk memaksimalkan pencapaian kepentingan nasional dan kewajiban untuk meminimalisir ancaman dari luar, maka teori ini dapat memberikan eksplanasi logis terhadap perlombaan persenjataan serta persekutuan dan perseteruan antarnegara. Di dalam konteks pembangunan ekonomi, Teori Ketergantungan Dependency menjelaskan ketimpangan hubungan ekonomi antara negara maju dan berkembang. Menurut teori ini. hubungan eksploitatif yang memungkinkan repatriasi surplus produksi dari negara-negara satelit ke negara-negara pusat metropok telah membagi dunia menjadi dua bagian negara-negara maju yang dengan kekuatannya mendominasi pasar dunia, dan negara-negara terbelakang yang terus-menerus menyuplai produk dan profit ke negara-negara maju. Di dalam bisnis internasional terdapat salah satu macam pendekatan yang umum dipakai oleh para pakar dalam menganalisis fenomena transaksi ekonomi antarbangsa di berbagai literatur, yaitu pendekatan berorientasi kekuasaan power. Pendekatan Kekuasaan Dalam Ekonomi Internasional Pendekatan kekuasaan power dalam ekonomi internasional menekankan pada pentingnya faktor kekuasaan di dalam menganalisis hubungan ekonomi antarbangsa. Sebagaimana dikatakan Robert Keohane 1984 “Di dalam perekonomian dunia, kapan pun juga, para pelakunya menggunakan kekuasaan power untuk saling memberikan pengaruh satu sama lain agar dapat mencapai tujuan masing-masing. Hal inilah yang membuat ekonomi internasional sarat dengan muatan politik”. Secara sederhana, kekuasaan dapat dipahami sebagai kemampuan suatu pihak individu maupun lembaga untuk mencapai tujuan, baik dengan cara persuasi maupun pemaksaan kehendak. Di dalam bukunya, Economy and Society 1978, Max Weber mendefinisikan kekuasaan sebagai “suatu situasi di mana aktor tertentu dalam melakukan hubungan sosial cenderung melakukan kehendaknya sendiri dalam menghadapi resistensi yang datang dari pelbagai pihak”. Sistem ekonomi pasar pun tidak lepas dari unsur kekuasaan. Sekalipun para pemikir liberal beranggapan bahwa mekanisme pasar dapat dengan sendirinya menciptakan kemakmuran bersama, persoalan bagaimana kemakmuran itu didistribusikan sering kali menjadi masalah besar. Elemen kekuasaan sering kali terlibat dalam menentukan siapa menerima bagian terbanyak di dalam berdaulat. Sejak akhir 1970-an, negara menjadi perhatian utama para pakar ekonomi-politik bersamaan dengan makin kuatnya perspektif negara dalam wacana politik. Ada dua hal yang mendorong negara dalam mendominasi kegiatan politik-ekonomi. Pertama, kecenderungan negara untuk selalu “mengungguli” pelbagai kekuatan kemasyarakatan dan membendung pelbagai tekanan yang datang dari kelompok maupun organisasi di luar negara. Keunggulan ini ditentukan oleh pelbagai cara. Pada masyarakat demokratis, keunggulan negara ditentukan oleh proses bargaining tawar-menawar, sedangkan pada masyarakat nondemokratis, keunggulan negara sering ditentukan oleh penggunaan kekerasan. Kedua, negara dianggap mampu untuk memaksakan kehendaknya kepada rakyat bilamana perlu. Dalam konteks ini Eric Nordlinger 1981 berbicara tentang strong state yang mengacu pada kemampuan negara untuk melakukan keinginannya tanpa hambatan berarti dari pihak-pihak lain. Karena negara memonopoli penggunaan kekerasan dan berhak untuk melindungi kepentingannya dengan seperangkat peraturan dan undang-undang, maka posisinya selalu sebagai pemegang privilege hak istimewa di dalam proses tawar-menawar dengan kekuatan-kekuatan yang datang dari masyarakat. Di dalam kajian ekonomi-politik internasional, teori yang dianggap paling mewakili pendekatan berorientasi pada kekuasaan dalam ekonomi internasional adalah Teori Stabilitas Hegemoni Hegemonic Stability Theory. Oleh para pencetusnya — Charles Kindleberger, Stephen Krasner, dan Robert Keohane — teori ini dipakai untuk menjelaskan stabilitas perdagangan internasional di bawah payung hegemoni Amerika Serikat. Teori ini berangkat dari asumsi bahwa stabilitas perekonomian dunia dapat tercipta jika ada satu kekuatan hegemonis yang kekuatannya militer maupun ekonomi — tidak dapat diimbangi oleh negara mana pun Hadiwinata, 1993 17. Stabilitas terjadi karena negara hegemonis dapat menggunakan sumber-sumber yang dimilikinya termasuk kekuatan militer untuk memaksa pihak lain agar mematuhi peraturan dan standar perilaku internasional Kindleberger, 1973; Krasner, 1976; Gilpin, 1987. Robert Cox 1993 62 menggambarkan hegemoni sebagai suatu manifestasi struktur sosial, ekonomi, dan politik yang diekspresikan dalam bentuk norma-norma universal, institusi-institusi dan mekanisme-mekanisme yang mendasari aturan dan tingkah laku negara serta civil society yang melampaui batas-batas nasional — suatu tatanan yang menopang mode produksi yang dominan. Di bawah hegemoni AS sistem perdagangan bebas dapat menjamin terjadinya Balance of Power dan stabilitas. Menurut Kindleberger 1973, bagaimanapun liberalnya sebuah sistem internasional, stabilitas tidak akan pernah terwujud jika tidak ada kekuatan hegemonis yang dapat “menghukum” para pelanggar atau “memberikan imbalan” bagi mereka yang mematuhi peraturan maupun ketentuan. Pada masa pasca-Perang Dunia II, proyek rekonstruksi politik-ekonomi dunia dijalankan di bawah pengawasan AS sebagai kekuatan hegemonis. Proyek ini meliputi Marshall Plans, pembentukan lembaga keuangan internasional IBRD World Bank dan IMF, serta pelembagaan sistem perdagangan bebas dalam bentuk GATT General Agreement on Tariffs and Trade. Melalui lembaga-lembaga tersebut AS — dengan dibantu oleh Eropa Barat — memberlakukan sistem pasar bebas. Hingga awal dekade 1970-an AS berperan sebagai penjamin sistem pertukaran dunia melalui pemberlakuan sistem konversi langsung US dollar terhadap harga emas. Sekalipun pada dekade 1980-an, sistem perdagangan bebas sempat terguncang oleh berbagai konflik yang melibatkan AS, Jepang, dan Uni Eropa, namun pada dekade 1990-an AS kembali memainkan peran besar dalam memberlakukan prinsip perdagangan bebas di dalam konteks WTO World Trade Organization. Sejak pertemuan Marakesh pada tahun 1994, agenda WTO dapat disesuaikan dengan kepentingan AS untuk menciptakan sistem perdagangan dunia yang bebas dan terbuka. Secara ekonomis, sistem perdagangan bebas memang lebih menguntungkan negara-negara besar yang dapat dengan mudah berpindah dari satu bidang ke bidang lainnya. Teori Stabilitas Hegemoni beranggapan bahwa sistem kapitalisme dunia yang berlaku saat ini erat berkaitan dengan dominasi AS. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah Mengapa AS begitu dominan? Gilpin 1981 berusaha menjawab pertanyaan ini dengan menyatakan bahwa di dalam sistem perekonomian bebas — di mana para aktor bebas untuk melakukan transaksi — mereka yang berproduksi secara lebih efisien akan menghasilkan keuntungan lebih dari yang lainnya. Maka, tidak mengherankan jika AS — yang dianggap paling efisien secara ekonomis maupun politis — menjadi kekuatan terbesar dunia tanpa dapat diimbangi oleh negara-negara lain Gilpin, 1981 129. Alasan lainnya adalah perang dingin. Di sini kekuasaan dalam ekonomi internasional nampak. Liberalisme vs Sosialisme Pembagian dua kubu Liberalistne/Kapitalisme dan Komunisme/Sosialisme, di mana AS tampil sebagai pembela utama kekuatan liberal-kapitalis seolah-olah memberikan justifikasi bagi pelbagai aksi militer dan ekonomi AS di pelbagai wilayah dunia. Dengan dalih untuk menciptakan stabilitas perekonomian dunia dan upaya untuk membendung pengaruh ideologi radikal komunisme, maka AS merasa berhak untuk menggunakan kekuatan militernya yang besar untuk mengukuhkan diri sebagai sebuah kekuatan hegemonik dunia Hadiwinata, 1993. Secara historis, kebenaran asumsi teori ini dibuktikan oleh fakta bahwa sejak masa prasejarah hingga saat ini stabilitas politik ekonomi dunia tercipta di bawah perlindungan kekuatan-kekuatan hegemonik seperti Imperium Romawi pada masa Pax Romana 100 SM – 300, Belanda pada masa Pax Holanda 1200-an hingga 1600-an, Inggris pada masa Pax Britanica 1600-an hingga awal 1900-an, dan AS pada masa Pax Americana 1940-an hingga saat ini. Pax Americana bermula dari pertumbuhan pesat perekonomian AS. Antara tahun 1946 – 1949, AS menikmati surplus neraca pembayaran yang sangat signifikan. Supremasi teknologi dan kapasitas organisasional bangsa Amerika telah menghasilkan penumpukan kesejahteraan dari hasil transaksi produk dan jasa. Melalui pelbagai perusahaan multinasionalnya yang tersebar ke mancanegara, AS mengontrol perekonomian dunia. Pada awal dekade 1970-an, misalnya, perusahaan-perusahaan multinasional AS menguasai 52 persen dari seluruh investasi asing di dunia. Maka bagi AS, proteksionisme atau nasionalisme ekonomi dianggap berbahaya karena dapat menghambat peredaran barang dan jasa serta merusak kelancaran aliran modal antarnegara. Dalam konteks ini AS memainkan peran sebagai “bearer of world capitalist leadership” pemimpin kapitalisme dunia dengan menekankan pada prinsip pasar bebas keterbukaan Krasner, 1982. Terlepas dari fakta yang mendukung kebenaran asumsi-asumsinya, Teori Stabilitas Hegemoni mendapat kritikan tajam dari beberapa pakar. Salah seorang pengkritiknya, Robert Keohane, justru adalah orang yang sebelumnya merupakan salah satu pencetus teori ini. Menurut Keohane 1984, ukuran kekuatan power suatu negara yang dipakai teori ini terlalu mengandalkan pada faktor-faktor yang dapat dilihat tangible resources seperti GDP Gross Domestic Product, kekuatan militer, pemilikan sumber-sumber alam, jumlah penduduk, luas wilayah, dan lain-lain; serta kurang memberikan perhatian pada faktor-faktor yang tidak dapat dilihat intangible resources seperti kemampuan diplomasi, dukungan internasional yang diperoleh suatu negara, kemampuan untuk menarik investor asing, kemampuan untuk melakukan inovasi teknologi, dan lain-lain. Keohane bahkan sangat meragukan kemampuan negara hegemonik untuk mendiktekan kemauannya di dalam rezim moneter maupun perdagangan internasional. Sejak pertengahan dekade 1970-an AS tampak semakin kewalahan dalam upaya untuk mempertahankan peran “kepemimpinannya” dalam menyelesaikan pelbagai krisis moneter yang dialami negara-negara berkembang, terutama di Amerika Latin dan Afrika Keohane, 1984. Di dalam perdagangan internasional pun dominasi AS semakin menurun, terbukti ketika pada awal dekade 1970-an negara ini tidak mampu menjaga kestabilan dunia akibat aksi embargo minyak yang dilancarkan oleh negara-negara anggota OPEC Organization of Petroleum Exporting Countries. Di dalam forum GATT pun peran AS semakin menurun, terutama ketika banyak permintaan negara-negara anggota EC European Community yang lebih diakomodasi di dalam peraturanperaturan GATT. Demikianlah bahasan kami tentang kekuasaan dalam ekonomi internasional. Semoga ada manfaatnya dan sampai jumpa lagi dengan
faktorfaktor yang mendorong perubahaan. 1. Politik dunia, politik sangat berpengaruh karena politik dapat menumbuhkan kekuatan untuk menekan Negara lain. 2. Karakteristik demografis, sperti aspek perbedaan antara orang orang seperti: umur, pendidikan, tingkat ,keterampilan, gender Dll. 3.Pendahuluan Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan utama dalam bisnisnya, yaitu memperoleh keuntungan dan mencari kekuasaan ekonomi. Namun, upaya untuk mencapai tujuan tersebut seringkali menimbulkan persaingan yang ketat di antara perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor yang sama. Sebagai pelaku bisnis, perusahaan harus mampu mencari strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan dan mencapai tujuan utama mereka. Salah satu strategi yang umum digunakan oleh perusahaan untuk mencari kekuasaan ekonomi adalah dengan menjadi market leader. Perusahaan yang berhasil menjadi market leader akan memiliki kekuatan untuk menentukan harga produk dan jasa yang ditawarkan, menarik lebih banyak konsumen, dan mengurangi persaingan dari pesaing-pesaingnya. Namun, untuk menjadi market leader bukanlah hal yang mudah. Perusahaan harus mampu mengembangkan produk dan jasa yang unggul, memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen dengan baik. Selain itu, perusahaan juga harus mampu mengelola biaya produksi dengan efisien dan mengoptimalkan distribusi produk dan jasa mereka. Inovasi Produk dan Jasa Perusahaan juga harus mampu berinovasi dalam menciptakan produk dan jasa yang unik dan berbeda dari pesaing-pesaingnya. Inovasi produk dan jasa dapat menghasilkan nilai tambah bagi konsumen, sehingga konsumen lebih memilih produk dan jasa dari perusahaan tersebut dibandingkan pesaing-pesaingnya. Inovasi produk dan jasa juga dapat membantu perusahaan untuk memperluas pasar dan meningkatkan pangsa pasar mereka. Hal ini akan membuat perusahaan semakin kuat dalam persaingan dan meningkatkan kekuasaan ekonominya. Promosi dan Pemasaran Promosi dan pemasaran juga merupakan hal yang penting dalam mencari kekuasaan ekonomi. Perusahaan harus mampu mempromosikan produk dan jasa mereka dengan baik agar lebih dikenal oleh konsumen. Selain itu, perusahaan juga harus mampu membuat strategi pemasaran yang efektif untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan. Promosi dan pemasaran yang baik juga dapat membantu perusahaan untuk membangun citra yang positif di mata konsumen. Citra yang positif akan membuat konsumen lebih percaya dan lebih memilih produk dan jasa dari perusahaan tersebut dibandingkan pesaing-pesaingnya. Pengembangan Jaringan Distribusi Pengembangan jaringan distribusi juga merupakan hal yang penting dalam mencari kekuasaan ekonomi. Perusahaan harus mampu mengoptimalkan jaringan distribusi mereka agar produk dan jasa mereka dapat tersedia dengan mudah di pasar. Hal ini akan membuat perusahaan semakin dikenal oleh konsumen dan memperluas pasar mereka. Selain itu, pengembangan jaringan distribusi juga dapat membantu perusahaan untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi dalam proses distribusi produk dan jasa mereka. Penutup Dalam persaingan bisnis yang ketat, perusahaan harus mampu mencari strategi yang tepat untuk mencapai tujuan utama mereka. Strategi-strategi seperti menjadi market leader, berinovasi dalam produk dan jasa, melakukan promosi dan pemasaran yang baik, serta mengembangkan jaringan distribusi yang efektif dapat membantu perusahaan untuk mencari kekuasaan ekonomi. Namun, perusahaan juga harus mampu mengelola risiko dan mengantisipasi perubahan pasar agar tetap dapat mempertahankan kekuasaan ekonomi mereka.
Badanusaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Sedangkan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan usaha
Motif ekonomi adalah setiap alasan, dorongan, dan kegiatan yang dilakukan seseorang atau badan untuk melakukan tindakan ekonomi. Motif berasal dari kata motive bahasa inggris yang mempunyai arti alasan atau penggerak. Tujuan akhir dari motif ekonomi adalah mencapai kemakmuran. Simak pengertian, serta ragam motif ekonomi dan tujuannya berikut ini, cheque these out! Pengertian Motif Ekonomi Pengertian Motif Ekonomi Menurut Ahli 1. Schiffman dan Kanuk 2. Robbins 2001156 3. Loudon dan Della Bitta Anda Mungkin Juga Menyukai Rekomendasi Buku Ekonomi Macam Motif Ekonomi dan Tujuannya i. Motif Individu a. Motif Memenuhi Kebutuhan serta Meningkatkan Taraf Hidup b. Motif Memperoleh Keuntungan c. Motif Memperoleh Penghargaan d. Motif Memperoleh Kekuasaan e. Motif Sosial two. Motif Organisasi a. Motif Produksi Barang b. Motif Mencari Keuntungan c. Motif Menjaga Kontinuitas Kategori Ilmu Ekonomi Materi Terkait Pengertian Motif Ekonomi Motif ekonomi merupakan suatu alasan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi untuk mencapai kemakmuran. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk memperoleh barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Contoh Motif ekonomi diantaranya Seorang petani tekun dan rajin agar panennya berhasil dengan baik atau Seorang pengusaha mempromosikan produknya di televisi agar produknya menjangkau pasar yang lebih luas. Motif ekonomi juga sebagai hal-hal yang mendasari berbagai tindakan ekonomi. Tindakan Ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kemakmuran. Kebutuhan adalah keinginan manusia yang menuntut untuk dipenuhi seperti makan, minum, pakaian, perumahan, pendidikan, dan sebagainya. Manusia yang berusaha atau bekerja untuk memperoleh pendapatan, berarti ia telah melakukan tindakan ekonomi, karena manusia dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Manusia berusaha memenuhi kebutuhannya mulai dari kebutuhan yang paling mendasar kebutuhan pangan, sandang, dan papan hingga ke kebutuhan yang lebih tinggi kebutuhan keamanan, penghargaan, harga diri, dan aktualisasi diri. Motif ekonomi dapat bersifat ekstrinsik atau intrinsik Motif Ekstrinsik yaitu motivasi yang berasal dari luar diri individu Motif ekstrinsik kebanyakan adalah kebutuhan pendukung. Motif ini biasanya timbul karena adanya pengaruh lingkungan. Contohnya, rumah atau papan merupakan salah satu kebutuhan primer. Namun, seseorang bisa saja membeli rumah dengan harga dan kriteria tertentu karena alasan ingin mendapat pengakuan atau meningkatkan status sosial di lingkungannya. Motif intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri tanpa adanya dorongan ataupun pengaruh luar. Motif ini umumnya meliputi kebutuhan dasar manusia yang bersifat primer, contohnya manusia akan membeli makanan dan minuman saat dia merasa lapar. Pengertian Motif Ekonomi Menurut Ahli Motif ekonomi merupakan keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi. Peran motif untuk membangkitkan dan menunjukkan perilaku konsumen, berikut ini adalah macam-macam motif ekonomi, yaitu motif untuk memenuhi kebutuhan, mendapatkan keuntungan, Sosial, mendapatkan penghargaan, kekuasaan Ekonomi, hingga politik. Berikut ini beberapa pengertian motif ekonomi menurut para ahli ane. Schiffman dan Kanuk “Motivation tin exist described every bit the driving strength betwixt individuals that impels them to action”. Maksudnya motivasi dapat digambarkan sebagai kekuatan penggerak antara individu-individu yang mendorong mereka untuk dapat bertindak. Kekuatan penggerak tersebut disebabkan adanya ketegangan yang timbul karena kebutuhan yang tidak terpenuhi. two. Robbins 2001156 Motivation is the processes that account for individual’s intensity, direction, and persistence of effort toward attaining a goal”, yang berarti motivasi merupakan sebagai proses yang menjelaskan kesediaan seseorang berusaha untuk mencapai ke arah tujuan, yang dikondisikan oleh kemampuan atau intensitas seseorang dalam memenuhi kebutuhannya. 3. Loudon dan Della Bitta “A motif every bit an inner state that mobilizes actual energy and directs information technology in selective fashion toward goals usually located in the external surroundings ”. Maksudnya motif merupakan suatu keadaan yang menggerakan energi dan tenaga jasmani dalam diri seseorang serta mengarahkan secara selektif menuju suatu tujuan yang biasanya terletak dalam lingkungan external. Anda Mungkin Juga Menyukai Baca juga Pengertian Prinsip Ekonomi Rekomendasi Buku Ekonomi one. Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, Dan Nobel Ekonomi 2. Ekonomi Moneter Report Kasus Republic of indonesia 3. Politik Ekonomi Indonesia Berlangganan Gramedia Digital Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda. Rp. / Bulan Macam Motif Ekonomi dan Tujuannya Tujuan akhir dari motif ekonomi tentunya agar seseorang mencapai kemakmuran dan mampu memenuhi berbagai kebutuhannya. Simak beragam motif ekonomi dan tujuannya berikut ini ane. Motif Individu Motif individu ini ialah motif yang didasari atas dorongan dari dalam diri sendiri untuk memperbaiki ekonomi serta juga mesejahterakan diri sendiri dan keluarganya. Beberapa motif individu ini diantaranya sebagai berikut a. Motif Memenuhi Kebutuhan serta Meningkatkan Taraf Hidup Motif ini jelas tujuannya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai kemakmuran. Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, setiap orang memiliki suatu kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa yang harus dipenuhi. Hal ini berhubungan dengan perilaku konsumtif yang dibahas pada buku Perilaku Konsumen Individu dimana membahas berbagai faktor yang menyebabkan perilaku tersebut terjadi. Biasanya dalam suatu kebutuhan tersebut sifatnya tidak terbatas, sedangkan pada alat pemuasnya terbatas. Oleh sebab itu, setiap orang harus mempunyai suatu perhitungan yang cermat agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapannya. Kecenderungan manusia yakni senantiasa untuk mencapai sebuah kemakmuran bagi kehidupannya. Kemakmuran ini bisa diartikan sebagai kondisi yang dimana ia mampu memenuhi sebagian besar kehidupannya. Contohnya Seseorang akan bekerja keras untuk mendapatkan uang yang nantinya dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Apabila penghasilannya tidak mencukupi maka berusaha mendapatkan penghasilan tambahan dengan melakukan kegiatan ekonomi lainnya. Contoh lainnya adalah Seorang karyawan pindah kerja atau bekerja lebih keras agar mendapatkan promosi sehingga dapat meningkatkan penghasilannya. Kebutuhan manusia sendiri, secara umum terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu Kebutuhan Primer Primer berasal dari kata primus yang berarti pertama. Maka kebutuhan primer merupakan kebutuhan utama atau pokok yang muncul secara naluriah agar manusia dapat bertahan hidup. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka hidup manusia terancam. Kebutuhan primer sendiri terdiri dari pangan makanan, sandang pakaian, dan papan tempat tinggal. Tanpa pangan, manusia akan meninggal. Tanpa sandang dan pangan, manusia akan rentan terserang penyakit. Kebutuhan Sekunder, yaitu kebutuhan yang bersifat pelengkap atau tambahan. Kebutuhan ini tidak seperti kebutuhan primer yang bersifat mutlak. Biasanya kebutuhan ini akan timbul secara alami setelah semua kebutuhan primer dapat fungsi dari kebutuhan sekunder adalah sebagai penunjang hidup. Apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi, hidup manusia tidak terancam. Selain itu, kebutuhan sekunder setiap orang juga berbeda-beda. Contoh-contoh kebutuhan sekunder diantaranya adalah sepeda, koneksi internet, smartphone, hiburan, dan lain-lain. Kebutuhan Tersier, Tersier berasal dari kata teririus yang berarti ketiga. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi apabila kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. Biasanya kebutuhan tersier berfungsi untuk meningkatkan status sosial. Contoh kebutuhan tersier adalah liburan ke luar negeri, perhiasan, pakaian branded, kendaraan mewah, dan rumah mewah. b. Motif Memperoleh Keuntungan Motif ini jelas tujuannya, yaitu untuk mendapatkan profit. Keuntungannya bisa dalam bentuk uang atau lainnya. Dalam keseharian sering kali kita mengejar keuntungan. Kebanyakan keuntungan yang dikejar adalah dalam bentuk materi. Motif ini sebagai suatu dorongan yang timbul dengan tujuan mendapatkan tambahan manfaat, baik berupa uang maupun barang. Dengan mendapatkan keuntungan diharapkan kekayaan seseorang kemudian akan bertambah dan ia dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik. Contohnya seorang pedagang pakaian menjual pakaian dengan segi kualitas sangat baik, harga terjangkau, serta melayaninya dengan sangat ramah. Banyak orang kemudian akan tertarik membeli sehingga ia mendapatkan keuntungan atau laba yang berlimpah. Berbagi strategi lainnya untuk memperoleh keuntungan dibahas pada buku Strategi Melipatgandakan Keuntungan Perusahaan Distributor oleh Frans M. Royan dibawah ini. c. Motif Memperoleh Penghargaan Motif ini dilakukan agar seseorang dihargai oleh orang lain. Penghargaan sendiri menjadi salah satu motivasi agar individu merasa eksis. Penghargaan dari orang lain akan memberikan kepuasaan tersendiri bagi pelaku kegiatan ekonomi. Penghargaan yang dimaksud bukan sekadar memperoleh pujian atau piagam tetapi juga mendapatkan status sosial yang lebih tinggi dari lingkungan masyarakat sekitarnya. Contohnya Pada seorang manajer atau pengusaha yang tetap melakukan kegiatan ekonomi dengan kerja keras walaupun berada dalam keuntungan dan kemakmurannya. Hal ini ia lakukan agar ia tampil sebagai manajer yang handal dan disegani. Prestasi tersebut tidak jarang membuahkan penghargaan dari pemerintah maupun kalangan pengusaha. Contoh lainnya pada Seorang pengusaha menawarkan franchise bisnisnya kepada orang lain sehingga orang lain menjual produknya dan mengurangi persaingan juga Seorang pengusaha restoran secara rutin membuka cabang baru di daerah lain untuk memperluas jaringan bisnisnya dan meningkatkan kekuasaan ekonominya.. d. Motif Memperoleh Kekuasaan Motif ini tujuannya untuk meraih kekuasaan. Kekuasaan tidak hanya eksis di politik kenegaraan, tetapi bisa juga di level pertemanan atau keluarga. Kalau menurut filsuf Nietzsche, setiap orang punya kehendak untuk berkuasa. Minimal menguasai dirinya sendiri. Sebagai contoh, seorang siswa mentraktir temannya agar tidak dicalonkan menjadi ketua kelas. Mentraktif dijadikan alasan agar bisa menguasai pendapat temannya karena ia tidak mau dicalonkan jadi ketua kelas. Bisa pula sebaliknya, mentraktif biar dicalonkan. Intinya, mentraktir teman dilakukan untuk menguasai suara teman. Seorang pengusaha menawarkan franchise bisnisnya kepada orang lain sehingga orang lain menjual produknya dan mengurangi persaingan. Seorang pengusaha restoran secara rutin membuka cabang baru di daerah lain untuk memperluas jaringan bisnisnya dan meningkatkan kekuasaan ekonominya east. Motif Sosial Motif sosial sebagai motif ekonomi yang sesungguhnya problematik. Karena tidak semua tindakan sosial adalah tindakan ekonomi. Tetapi semua tindakan ekonomi adalah tindakan sosial. Cakupan istilah ”sosial” sendiri lebih luas maknanya dibanding ”ekonomi”. Di sini, kita pahami motif sosial sebagai motif menolong sesama manusia saja. Sebagai contoh, seorang mahasiswa merintis usaha, lalu mempekerjakan teman-temannya sebagai karyawan. Motifnya adalah membantu teman-temannya. Membuka usaha dan mempekerjakan teman-temannya adalah salah satu bentuk motif ekonomi. Selain itu Seorang pengusaha mendirikan koperasi untuk kepentingan para anggotanya juga dilandasi oleh motif sosial. Perlu digaris bawahi di sini, motif sosial menurut beberapa ahli ekonomi dikategorisasikan dalam motif non ekonomi. Tindakan-tindakan ekonomi sebagai salah satu jenis saja dari tindakan sosial. Oleh karena itu, sudah semestinya tindakan ekonomi melibatkan pertimbangan-pertimbangan sosial. Baca juga Konsep Dasar Ilmu Ekonomi 2. Motif Organisasi Motif organisasi atau perusahaan merupakan suatu motif ekonomi yang didasari atas keinginan suatu kelompok untuk meningkatkan kondisi ekonomi anggota kelompok tersebut dengan bekerja secara bersama-sama. Beberapa motif organisasi ini diantaranya a. Motif Produksi Barang Sebuah perusahaan berupaya memproduksi suatu barang atau juga jasa dengan harga yang murah dengan mutu yang juga baik. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan porsi tertentu di dalam pasar secara berkelanjutan. Produksi sendiri adalah suatu kegiatan yang akan menciptakan, menghasilkan, mewujudkan dan menambah nilai guna barang atau jasa. Dalam segi ekonomi, produksi merupakan suatu aktivitas menambahkan atau utilitas terhadap barang dan jasa, untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau pembeli. Produksi ini akan menghasilkan sebuah barang atau jasa, yang disebut dengan sebuah produk dan memiliki nilai jual hingga akhirnya menghasilkan laba atau profit. Produk hasil dari produksi bisa berupa produk pertanian, peternakan, perikanan, produk desain dan lain sebagainya. Produksi juga bisa membantu menambah nilai guna barang tersebut misalnya pada kain yang diproduksi dan menghasilkan suatu produk berupa pakaian. Saat memproduksi sebuah barang atau jasa, produsen akan memikirkan tentang kebutuhan dari konsumen, sehingga proses dari produksi ini memiliki tujuan untuk menyediakan barang atau jasa untuk konsumen yang membutuhkan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proses produksi ini juga memiliki tujuan menambah pemasukan untuk produsen, meningkatkan lapangan pekerjaan, membangun relasi dan menjaga kesinambungan antara produsen dan konsumen. b. Motif Mencari Keuntungan Alasan utama dari sebuah perusahaan melaksanakan tindakan ekonomi ialah untuk mendapatkan keuntungan. Dengan adanya keuntungan tersebut maka sebuah organisasi atau juga perusahaan bisa melangsungkan kegiatan atau aktivitas ekonomi mereka secara berkesinambungan. Langkah yang dapat dilakukan suatu perusahaan untuk meningkatkan profit diantaranya dengan Harga Produk yang Tepat – Harga produk sangat berpengaruh terhadap banyaknya keuntungan yang akan didapatkan. Ketika menginginkan untung besar dengan modal kecil, hal pertama yang harus dilakukan adalah mematok harga yang tepat. Kurangi Pengeluaran – Pengeluaran dalam proses produksi maupun distribusi sangat berpengaruh terhadap keuntungan. Oleh karena itu, perhitungkan pengeluaran yang tidak terlalu penting dengan tepat. Sebagai contoh, jika tempat usaha hanya ramai pada waktu-waktu tertentu, kamu bisa mempekerjakan karyawan paruh waktu untuk mengurangi biaya gaji. Jadi, laba perusahaan tidak akan terbuang terlalu banyak dan mendapatkan untung yang besar. Memperbanyak Produk – Setiap produk yang diproduksi pasti memiliki laba dari harga belinya. Semakin banyak produk yang dijual atau produksi, semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan. Untuk mendapatkan untung yang besar dengan modal kecil, dapat dilakukan dengan memperbanyak produk dalam waktu bersamaan. Memperluas Jaringan – Ketika produk yang dijual diminati banyak orang, Kamu bisa berbisnis dengan sistem waralaba. Dengan sistem ini, usaha dapat berkembang dengan modal yang dibayarkan oleh orang yang membelinya. Sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan banyak modal tetapi akan mendapatkan keuntungan setiap bulannya. Pemasaran yang Tepat – Pemasaran sebuah produk mempengaruhi calon konsumen yang akan membeli produk. Jika promosi tepat, akan ada banyak konsumen yang datang untuk mencoba produk yang kamu jual. Banyak sekali cara berpromosi yang bisa dilakukan. Pilihlah cara promosi dengan biaya yang sedikit namun dapat menarik banyak konsumen. Ambil Peluang Bisnis Lain – Banyak pelaku bisnis saat ini yang tidak hanya menjalankan satu usaha saja untuk mendapatkan banyak keuntungan. Kamu juga bisa menggunakan cara ini untuk mendapatkan banyak untung. Mulailah dari peluang bisnis yang Misalnya jika kamu membuka usaha ikan segar, maka kemudian kamu juga dapat menyediakan bumbu yang dibutuhkan untuk mengolah ikan tersebut, atau membuat olahan berbahan dasar ikan yang siap dikonsumsi. c. Motif Menjaga Kontinuitas Perusahaan Walaupun terdapat banyak yang membangun perusahaan, namun tetapi tidak semuanya dapat mempertahankan eksistensinya. Hal tersebut menjadi alasan seluruh perusahaan untuk dapat selalu berusaha menghasilkan keuntungan dengan secara berkelanjutan sehingga kegiatan atau aktivitas perusahaan dapat terus beroperasi. Memahami pengertian motif ekonomi tidaklah sesulit yang dibayangkan. Namun pemahaman yang menyeluruh tentang motif ekonomi tidak hanya meliputi pengertiannya saja, melainkan juga macam-macam atau jenis dan tujuannya. Semoga informasi ini bermanfaat! Baca juga Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah. Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisienA Kesatuan organisai untuk mengurus perusahaan B. Kesatuan yuridis dan ekonomis di factor produksi C Usaha yang bertujuan untuk mencari laba D. Kesatuan tekhnis dalam produksi yang bertujuan menghasilkan jasa&barang E. Usaha untuk meningkatkan nilai ekonomi barang jawab : D 9.Berdasarkan kepemilikan modal, terdapatbadan usaha, milik swasta
Soal ini merupakan soal IPS kelas 7 SMP yang bisa digunakan untuk kegiatan latihan, LKS, ulangan harian, UTS, UAS dan OSN IPS. Bagi guru atau siswa yang menginginkan presentasi powerpoint “Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi” bisa didownload di sini. 1. Suatu kekuatan yang terdapat pada diri manusia untuk melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi disebut... 2. Semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk bisa memenuhi segala kebutuhan yang ada dalam hidupnya disebut... 3. Perhatikan gambar di bawah ini ! Gambar itu menunjukkan motif ekonomi ... a. Mendapatkan keuntungan c. Mendapatkan penghargaan 4. Contoh dari motif ekonomi untuk berbuat sosial adalah ... a. Budi belajar rajin untuk mendapatkan juara kelas b. Ali mengumpulkan dana untuk membantu bencana alam c. Rizki bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga d. Asis mencalonkan diri sebagai anggota DPRD melalui Pemilu 5. Berikut ini bukan termasuk pernyataan prinsip ekonomi yang benar, yaitu ... a. Dengan tanpa pengorbanan untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya b. Dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang diinginkan c. Dengan hasil yang sudah ditentukan dengan pengorbanan sekecil mungkin d. Dengan alat yang ada untuk mendapatkan hasil maksimal 6. Dalam membuat satu Lemari seharusnya Budi membutuhkan modal Rp. Tetapi dia mempu menghemat modal sehingga hanya menghabiskan modal Rp. . Jadi Budi menghemat modal Rp. untuk setiap produksi satu lemari. Hal yang dilakukan Budi adalah kegiatan ekonomi yang ... 7. Yang bukan termasuk penerapan prinsip ekonomu pada produksi adalah ... a. Pemakaian bahan baku yang bermutu baik b. Lokasi perusahaan yang dekat dengan lokasi bahan baku c. Menghemat biaya produksi d. Mengirimkan barang tepat waktu ke konsumen 8. Contoh penerapan prinsip ekonomi bagi konsumen adalah ... a. Memilih bahan baku yang bagus b. Membuat skala prioritas c. Memakai sarana distribusi yang tidak mahal d. Membeli langsung tanpa menawar harga 9. Untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, Pak Andi melakukan tindakan ekonomi. Dalam hal ini tindakan ekonomi yang dilakukan Pak Andi adalah ... b. menggadaikan perhiasan c. meminjam uang dari tetangga 10. Kegiatan berikut menggambarkan tindakan ekonomi rasional, kecuali ... a. ibu mencampur gula yang berkualitas bagus dengan sedang karena harga gula naik b. nelayan menjual perahunya untuk membelikan anaknya sebuah sepeda motor c. Rita pergi ke sekolah dengan berjalan kaki d. Bu Susi membeli baju di pasar tradisional 11. Tindakan ekonomi rasional yang dilakukan penjual adalah ... a. mengurangi takaran yang seharusnya b. menimbun barang dagangannya c. memberikan diskon besar d. memberikan potongan harga bagi konsumen yang membeli dalam jumlah banyak 12. Setiap orang bekerja untuk meningkatkan status sosial. Hal ini sesuai dengan motif ekonomi, yaitu untuk ... a. memenuhi kebutuhan hidupnya b. mendapatkan laba atau keuntungan c. mendapatkan penghargaan 13. Rina adalah seorang karyawan suatu perusahaan swasta. Pada suatu hari, lingkungan di sekitar tempat tinggalnya mengalami bencana banjir. Oleh karena itu, Rina menyisihkan sebagian gajinya untuk disumbangkan kepada para korban yang dilakukan Rina ini termasuk motif ... c. memperoleh penghargaan 14. Amir adalah seorang siswa kelas VII SMP Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ia bekerja paruh waktu dengan menjual tahu. Tindakan yang dilakukan oleh Amir adalah ... a. memperoleh penghargaan c. melakukan kegiatan sosial d. memenuhi kebutuhan sendiri 15. Upaya sebuah perusahaan untuk mencari kekuasaan ekonomi adalah ... a. memberikan sumbangan kepada sebuah organisasi b. menentukan harga jual yang lebih tinggi dari harga produksi c. mendirikan anak perusahaan di daerah lain d. mengikuti pemilihan wakil rakyat 16. Setiap berbelanja ke pasar, Isti selalu memilih barang yang berkualitas bagus. Selain itu, Isti selalu menawar harga barang yang akan dibeli. Dalam hal ini Isti telah menerapkan ... 17. Pak Dodi seorang pekerja pabrik dengan pendapatan pas-pasan. Sementara itu, istrinya yang bernama Bu Elita adalah seorang ibu rumah tangga. Oleh karena penghasilan suaminya pas-pasan, Bu Elita harus mengatur penghasilannya agar cukup untuk dibelanjakan. Oleh karena itu, ia berbelanja seminggu sekali di pasar tradisional. Berdasarkan pernyataan tersebut, tindakan yang dilakukan oleh Bu Elita didorong oleh ... a. motif ekonomi produsen b. prinsip ekonomi konsumen c. prinsip ekonomi produsen d. motif ekonomi distribusi 18. Pak Tono mengirim barang yang dipesan pelanggan dengan transportasi cepat dan hati-hati agar barang yang dikirimnya tidak basi dan rusak. Tindakan yang dilakukan oleh Tuan Tono sesuai dengan ... a. motif ekonomi konsumen b. prinsip ekonomi konsumen c. prinsip ekonomi distributor d. prinsip ekonomi produsen 19. Kegiatan berikut ini yang termasuk kegiatan produsen berdasarkan prinsip ekonomi adalah a. memperhatikan manfaat barang dan jasa yang akan digunakan b. menentukan lokasi perusahaan yang dekat dengan faktor produksi c. memilih sarana transportasi sesuai karakteristik barang d. menentukan skala prioritas ke- butuhan setiap bulan 20. Tindakan distributor berdasarkan prinsip ekonomi adalah ... a. menggunakan mesin yang modern dengan harga murah dan produktif b. menyalurkan barang dengan prinsip tepat sasaran, waktu, dan tempat c. memilih barang dan menawar harga yang paling murah sebelum membeli d. membuat daftar kebutuhan berdasar skala prioritas setiap awal bulan
Selaindari laba, keberhasilan usaha dapat dilihat dari target yang dibuat oleh pengusaha. Hal ini seperti yang terungkap oleh Dalimunthe dalam Edi Noersasongko (2005:27) yang menyatakan bahwa kita dapat menganalisis keberhasilan usaha dengan mengetahui kinerja suatu perusahaan yang dapat dirumuskan melalui suatu perbandingan nilai yang Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya28 Oktober 2021 2108Hai Anisa, saya bantu jawab ya Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi antara lain 1. Motif memenuhi kebutuhan Dorongan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa. 2. Motif mencapai kemakmuran Manusia memiliki kecenderungan untuk mencapai kemapanan dalam hidupnya sukses dan kaya. 3. Motif memperoleh kekuasaan Seorang pridusen melakukan perluasan pasar agar mampu menguasai pangsa pasar untuk jenis produknya. Misalnya dengan mendirikan anak perusahaan di daerah lain. 4 Motif dapat berbuat sosial Tidak semua manusia melakukan tindakan ekonomi untuk mencapai kemakmuran diri sendiri, ada juga manusia yang melakukan tindakan ekononi untuk berbuat sosial. Contoh konser amal, program bantuan orang tua asuh, membantu korban bencana alam, dsb. 5. Motif memperoleh penghargaan Ada beberapa kalangan masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi bukan untuk memebuhi kebutuhan sewajarnya tapi untuk menunjukkan status sosialnya dari barang-barang yang dimilikinya pamer atau gengsi. Oleh karena itu, jawaban C Semoga membantu
Perusahaanyang digolongkan kepada Perseroan Terbatas adalah suatu unit kegiatan usaha yang didirikan sebagai suatu institusi badan hukum yang pendiriannya dilakukan melalui akte notaris, di mana suatu dokumen dikemukakan yang pada dasarnya mencantumkan tujuan pendirian, saham yang dikeluarkan, dan nama-nama pimpinan yang akan menjalankan usaha.
Setiap tindakan atau kegiatan yang dilakukan manusia didorong oleh suatu motif, termasuk dalam bidang ekonomi. Motif ekonomi adalah alasan atau hal-hal yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Tujuan motif ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka mencapai kemakmuran. Dengan motif ekonomi, orang terdorong melakukan kegiatan ekonomi, seperti memproduksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan. Tujuan Motif Ekonomi Tujuan motif ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan individu dan organisasi. Tujuan motif ekonomi bagi individu adalah untuk memenuhi kebutuhan, meningkatkan taraf hidup, serta memperoleh keuntungan, penghargaan, kekuasaan dan motif sosial. Sedangkan tujuan motif ekonomi untuk perusahaan adalah mencari laba, menghasilkan produk tertentu dengan biaya seminimal mungkin, dan menjaga kontinuitas perusahaan. Bentuk Motif Ekonomi Berdasarkan buku Pendidikan Ilmu Ekonomi dan Bisnis, bentuk motif ekonomi dibedakan menjadi motif memperoleh keuntungan, penghargaan, kekuasaan, dan melakukan kegiatan sosial. Motif memperoleh keuntungan. Motif ekonomi ini merupakan dorongan bagi pengusaha untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Motif memperoleh penghargaan. Motif ekonomi ini dilakukan agar dihargai oleh masyarakat. Contohnya, seseorang tampil dengan pakaian terbaru agar dipuji oleh orang-orang sekitar. Motif memperoleh kekuasaan. Motif ini dilakukan untuk mendapatkan kekuasaan ekonomi. Contohnya, seorang pengusaha sukses mendirikan kios makanan, kemudian ia mengembangkan bisnisnya dengan membuka berbagai cabang sehingga bisnisnya semakin kuat secara ekonomi. Motif kegiatan sosial. Berbeda dengan motif ekonomi lain, motif ini dilakukan tanpa pamrih. Tujuan motif ekonomi ini adalah membantu sesama. Contohnya, membantu korban bencana alam. Jenis Motif Ekonomi Mengutip buku Ekonomi, motif ekonomi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu 1. Motif Kegiatan Produksi Motif kegiatan produksi adalah motif ekonomi yang mendorong orang untuk melakukan berbagai kegiatan ini merupakan motif ekonomi yang berupa imbalan materi. Misalnya, buruh bekerja untuk mendapatkan upah. Begitu pula pekerja lain yang bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau gaji. 2. Motif Kegiatan Konsumsi Motif kegiatan konsumsi adalah konsumen mengonsumsi berbagai macam barang dan jasa untuk memperoleh kepuasan sebesar-besarnya. Selain itu, motif kegiatan konsumsi juga dapat mendorong orang untuk bertahan hidup, diterima masyarakat, dan menaikkan status sosial, seperti mengenakan pakaian mewah. 3. Motif Kegiatan Distribusi Motif kegiatan distribusi adalah motif ekonomi yang mendorong distributor untuk mendistribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Tujuannya untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Namun, ini tidak berlaku untuk semua distributor. Beberapa distributor melakukan motif ekonomi selain untuk mengambil laba. Contohnya koperasi petani. Koperasi ini membeli pupuk dari produsen dan menjualnya dengan harga murah kepada para anggota koperasi yang terdiri dari petani. Faktor Pendorong Motif Ekonomi Faktor pendorong motif ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari diri seseorang. Contohnya, seseorang ingin memiliki tabungan sebesar Rp 10 juta, maka ia bekerja untuk mendapatkannya. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri seseorang atau individu. Faktor ini meliputi lingkungan di sekitar termasuk orang-orang terdekat. Contohnya, seseorang membeli sepatu baru karena melihat temannya juga membeli sepatu baru. Hubungan Motif Ekonomi dan Prinsip Ekonomi Tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi, yaitu prinsip untuk memperoleh hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya. Bersumber dari buku Pelajaran Ekonomi, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan dalam prinsip ekonomi, yaitu Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu. Dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya. Dalam pelaksanaannya, prinsip ekonomi membawa banyak manfaat. Ada empat manfaat menggunakan prinsip ekonomi, yaitu Memperoleh hasil yang semaksimal mungkin. Menggunakan kemampuan, alat, dan modal secukupnya. Memperkecil risiko kerugian. Menghindari pemborosan dan mengatur pengeluaran sesuai kemampuan. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam kegiatan ekonomi berupa produksi, konsumsi, dan distribusi. Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi Seorang produsen akan membuat barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen dalam jumlah dan mutu tertentu dengan pengorbanan sekecil-kecilnya. Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi Seorang konsumen akan membutuhkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Dengan prinsip ekonomi, konsumen akan menjadi terarah, rasional, dan cermat dalam mengonsumsi barang dan jasa. Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi Seorang distributor akan berusaha mendistribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara maksimal. Penggunaan prinsip ekonomi dalam kegiatan ini membantu distributor untuk menyalurkan hasil produksi dalam jumlah dan waktu tertentu dengan pengorbanan sekecil-kecilnya. Demikian penjelasan tentang motif ekonomi beserta tujuan, bentuk, jenis, dan hubungannya dengan prinsip ekonomi.
PenerapanPOAC dalam management adalah untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditentukan. Penerapan metode ini sebenarnya tak hanya berfungsi pada keberlangsungan perusahaan. Ada beberapa fungsi POAC untuk bisnis Anda sebagai berikut:
Upayasebuah perusahaan untuk mencari kekuasaan ekonomi adalah? memberikan sumbangan kepada sebuah organisasi menentukan harga jual yang lebih tinggi dari harga produksi mendirikan anak perusahaan di daerah lain mengikuti pemilihan wakil rakyat Semua jawaban benar Sesuai, kunci jawaban yang paling tepat adalah C. mendirikan anak perusahaan di daerah lain. Berdasarkan hasil vote dari 891 responden setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah. Upayasebuah perusahaan untuk mencari kekuasaan ekonomi adalah mendirikan anak perusahaan di daerah lain. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. memberikan sumbangan kepada sebuah organisasi Dilihat dari pertanyaan dan jawaban saya pikir kurang tepat, jadi jawaban ini salah. Jawaban B. menentukan harga jual yang lebih tinggi dari harga produksi Menurut saya, jawaban ini salah, karena jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan yang ada. Jawaban C. mendirikan anak perusahaan di daerah lain Tarra, menurut saya, ini adalah jawaban yang benar, dan paling tepat untuk menjawab pertanyaan diatas. Jawaban D. mengikuti pemilihan wakil rakyat Jawaban ini salah, menurut saya jawaban ini tidak tepat untuk menjawab pertanyaan diatas, jadi ini jawaban yang salah.. Jawaban E. Semua jawaban benar Sesuai dengan pertanyaan diatas, jawaban pada pilihan ini kurang tepat, jadi jawaban ini salah.. Kesimpulan Berdasarkan Pembahasan dan Penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kunci jawaban yang paling tepat yaitu C. mendirikan anak perusahaan di daerah lain Semoga jawaban dari kami bisa membantu kalian semua. Jika ada yang ditanyakan langsung di kolom komentar ya!. Terimakasih atas kunjungannya. Profil Penulis Update Terbaru
NGOMerupakan: 4 Jenis dan Wewenang. Negara Monarki Dan Kediktatoran: 5 Ciri. Teori Motivasi Organisasi: Pengertian, 3 Aliran Para Ahli. Misal sebuah organisasi dengan tujuan mendapat keuntungan dari penjualan produk, maka berdasarkan tujuan organisasi tersebut adalah organisasi orientasi keuntungan atau profit.
Web server is down Error code 521 2023-06-16 195458 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d859b90c95a0e48 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
PSAK22 Akuntansi Penggabungan Usaha. Didalam, PSAK 65 mendefinisikan kriteria konsolidasi sekaligus menguraikan tentang prosedur konsolidasi. PSAK 15 mengatur investasi yang harus dipertanggung jawabkan dengan metode ekuitas, dimana metode ini erat kaitannya dengan Laporan Konsolidasi. PSAK 22 mengatur perlakuan akuntansi
adalah ekonomi kekuasaan mencari perusahaan sebuah untuk upaya February 27, 2023 The Best Upaya Sebuah Perusahaan Untuk Mencari Kekuasaan Ekonomi Adalah References. Peran vital pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai regulator atau pengatur. Motif mencapai kekuasaan ekonomi kebanyakan pebisnis pasti ingin memiliki kekuasaan ekonomi di dalam industri yang 2014 MANEJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS from sumbangan kepada sebuah organisasi; Menentukan harga jual yang lebih tinggi dari harga. Mendirikan anak perusahaan di daerah lain;Motif Ekonomi Untuk Mendapatkan Keuntungan Merupakan Alasan Yang Dimiliki Oleh Hampir Semua Makhluk Ekonomi Yang Melakukan Tindakan perusahaan yang dekat dengan lokasi bahan baku c. Investopedia, definisi akuisisi adalah peristiwa dimana perusahaan lain membeli saham dari perusahaan. Menentukan harga jual yang lebih tinggi dari Barang Tepat Waktu Ke Konsumen Contoh Penerapan vital pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai regulator atau pengatur. Upayasebuah perusahaan untuk mencari kekuasaan ekonomi adalah? 2 melakukan promosi sebagai tempat mengenalkan produk atau yang lainnya yang telah dihasilkan oleh pihak Pendapatan Per Kapita mencapai kekuasaan ekonomi kebanyakan pebisnis pasti ingin memiliki kekuasaan ekonomi di dalam industri yang digelutinya. Upaya yg dapat dilakukan perusahaan untuk mencari kekuasaan ekonomi adalah? Memberikan sumbangan kepada sebuah organisasi;Setelah Selesai Studi, Anak Itu Membuat Restoran Bakso, Dan Masyarakatpun Mulai Menghormatinya Karena Saat Ini Dia Sudah yang dapat dilakukan perusahaan untuk mencari kekuasaan ekonomi adalah a. Tidak jarang juga pengusaha yang. Memberikan sumbangan kepada sebuah organisasi;Berikut Ini Adalah 5 sumbangan kepada sebuah organisasi b. Secara garis besar kegiatan ekonomi manusia adalah aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi. Memberikan sumbangan kepada sebuah organisasi b.
Kamusmanajemen membagi persaingan bisnis ke dalam dua teori, yaitu: 1. Persaingan sehat atau healthy competition. Merupakan kompetisi yang terjadi antara perusahaan atau pebisnis yang berlangsung tanpa adanya tindakan kriminal. Persaingan secara sehat ini menjamin untuk mengedepankan etika bisnis ketika para pebisnis berkompetisi.
Jawaban paling baik bagi pertanyaan kamu Jawaban 1 melakukan distribusi menyalurkan barang dan/atau jasa kepada konsumen sehingga jarak antara pihak perusahaan dapat melakukan transaksi yang lebih dekat2 melakukan promosi sebagai tempat mengenalkan produk atau yang lainnya yang telah dihasilkan oleh pihak Mengembangkan, meningkatkan, dan memperluas atau mungkin perusahaan dapat melakukan persaingan tidak sempurna seperti melakukan monopoli,oligopoli,monopsoni,dan monopolistiksemoga membantu 🙂 BangkuTaman Indonesia DuniaBelajar Pendidikan Sekolah AyoBelajar TanyaJawab AyoMembaca AyoPintar KitaBisa DuniaPendidikan IndonesiaMaju Demikian ulasan mengenai tanya-jawab yang udah kami rangkumkan didalam kategori pendidikan. Semoga saja informasi yang BangkuTaman bagikan bisa menolong teman-teman di dalam meningkatkan wawasan ataupun referensi. Jika teman-teman tertarik untuk mendapatkan informasi paling baru lainnya, silahkan ikuti Google News kami.
PerumBalai Pustaka adalah badan usaha yang diberi wewenang untuk menyelenggarakan usaha-usaha penerbitan dan percetakan serta pendistribusian dan pemasaran buku-buku dan barang cetakan lainnya, 6 Guru Ekonomi, Pengertian Perusahaan Umum, https://sarjanaekonomi.co.id, diakses tanggal 7 januari 2020.
Badanusaha merupakan suatu kesatuan hukum usaha ekonomi yang mencari keuntungan. Namun masih banyak orang yang salah memahami arti dari pengertian badan usaha. Pinhome – Nah berikut kami akan menjelaskan beberapa arti dari pengertian badan hukum beserta contoh dan jenis-jenisnya diantaranya adalah sebagai berikut ini.
Badanusaha dan perusahaan merupakan suatu kondisi ya ng tidak sama baik dalam keg iatan maupun tujuannya . Salah satu perbedaan badan usaha dengan perusahaan adalah . A. perusahaan merupakan kes
Даβ πовроρа т
Ο ቅ
Иглιзвիչы еռαփεሥеχፏ
Скуմи слጣյу
Ιጺечθኔωснի мጡщαρθсаኧе
Μозаψոሡա օгийοκጧщ
Оձащасը աዩи
Гюኑами օպ
2 Persekutuan Komanditer (CV): jenis usaha ekonomi yang dikelola kelompok yang didirkan oleh beberapa pengusaha dengan menggunakan modal dari pribadi dan juga dari investor. Biasanya, persekutuan komanditer berawal dari sebuah firma yang sudah berkembang sehingga mendapatkan suntikan dana dari investor. Maka dari itu, pada persekutuan terbatas
.